Ketua HMI Harap Pemkot Tual Segera Bantu Warga Pulau Kur Terdampak Longsor dan Ratusan Pohon Tumbang


TUAL | Lintas-Pulau.com
: Kepulauan Kur, wilayah administratif Kota Tual, masih dirundung duka mendalam setelah hujan deras disertai angin kencang memicu tanah longsor di sejumlah titik. Sejak Rabu lalu, bencana ini terus berlangsung dan menimbulkan kerugian besar bagi warga pesisir, yang hingga kini masih berupaya bertahan di tengah kondisi serba sulit.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga melalui sambungan telepon, tercatat sekitar 600 pohon produktif tumbang akibat tanah longsor. Pohon kenari, pala, cengkeh, kelapa, hingga sukun dilaporkan roboh dan tertimbun material longsoran. Padahal, hasil tanaman inilah yang menjadi sumber penghidupan utama warga Pulau Kur selama ini.

“Sebagian besar kebutuhan kami, termasuk biaya pendidikan anak-anak, selama ini ditopang dari hasil pala, kenari, dan cengkeh,” ujar salah seorang warga dengan nada prihatin, Kamis (26/6) malam pukul 22.10 WIT.

Selain kehilangan mata pencaharian, masyarakat juga masih merasakan kekhawatiran akan potensi longsor susulan, mengingat curah hujan tinggi diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat. Kondisi tanah yang labil membuat warga tetap siaga menghadapi kemungkinan bencana lanjutan.

Menanggapi situasi tersebut, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tual Malra, Hadi Sofyen Rettob, yang juga putra asli Pulau Kur, kepada media ini Jumat, (27/6/2025) siang menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kota Tual melalui dinas terkait dapat segera membantu warga terdampak. 

Hadi menekankan pentingnya penanganan cepat dan koordinasi agar dampak bencana tidak semakin meluas.

“Pulau Kur adalah bagian dari wilayah Kota Tual, sehingga sudah sewajarnya pemerintah hadir dan memberikan perhatian serta bantuan yang dibutuhkan warga,” ujar Hadi dengan penuh harap.

Menurutnya, kerugian akibat longsor ini tidak hanya berdampak pada ekonomi masyarakat, tetapi juga bisa mengancam keberlangsungan pendidikan generasi muda di Pulau Kur.

Ia berharap pemerintah dapat meninjau langsung kondisi di lapangan dan memprioritaskan langkah-langkah penanganan darurat.

“Semoga dengan kebersamaan dan kepedulian Pemerintah, masyarakat Pulau Kur bisa segera bangkit dan pulih dari bencana,” tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tual belum dapat dikonfirmasi.