![]() |
Laporan : Rhicky Balfid
TUAL | Lintas-Pulau.com : Pagi itu, halaman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Doktor Husni Ingratubun (UNINGRAT) Tual terasa berbeda. Sinar matahari menyapa wajah-wajah muda yang melangkah mantap menuju ruang-ruang ujian.
Di tangan mereka, map berisi lembar jawab, bolpoin, dan doa-doa dari rumah. Hari ini bukan hari biasa ini adalah momen yang telah mereka persiapkan dengan penuh kerja keras Ujian Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025.
Dari sudut-sudut kampus, suasana sunyi menyelimuti ruang kelas yang dipenuhi mahasiswa. Tak ada suara selain denting jam dinding dan goresan pena di atas kertas. Namun di balik keheningan itu, ada semangat yang menyala semangat untuk menjadi guru, pendidik, sekaligus agen perubahan bagi generasi mendatang.
Kehadiran mahasiswa dalam ujian ini hampir sempurna. Hampir tak ada bangku kosong. Menurut para dosen pengawas, partisipasi mendekati 100 persen ini adalah yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari sekadar statistik, ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa FKIP UNINGRAT Tual telah menanamkan sikap tanggung jawab terhadap proses akademik mereka.
Di tengah kesibukan pelaksanaan ujian, Wakil Dekan I Bidang Akademik FKIP, L.M. Sahbudin Pratama, S.Pd., M.Pd., atau yang akrab disapa Pak Budi, mengamati langsung jalannya ujian. Wajahnya menunjukkan rasa bangga yang sulit disembunyikan.
“Kami sangat mengapresiasi semangat luar biasa dari mahasiswa FKIP. Mereka hadir bukan hanya untuk menyelesaikan kewajiban akademik, tapi juga untuk menegaskan komitmen mereka sebagai calon pendidik. Inilah wajah masa depan pendidikan di kota Tual,” ungkapnya penuh keyakinan pada media ini Rabu, (18/6/2025).
Pak Budi menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya hasil usaha mahasiswa semata, tetapi buah dari kolaborasi erat antara dosen, tenaga kependidikan, dan sistem akademik yang dibangun dengan nilai-nilai kejujuran dan integritas.
Di balik setiap soal yang dijawab, tersimpan mimpi-mimpi besar. Ada yang ingin mengabdi di kampung halamannya, ada pula yang ingin mengajar di seluruh pelosok-pelosok Provinsi Maluku. Mereka datang dari berbagai latar belakang, namun disatukan oleh satu tujuan yaitu menjadi guru yang mampu menerangi jalan anak-anak bangsa.
FKIP UNINGRAT Tual bukan sekadar institusi pendidikan, ia adalah rumah tempat para calon guru ditempa. Dan hari ini, rumah itu menyaksikan sebuah semangat yang tumbuh, semangat belajar, semangat berjuang, dan semangat mengabdi.
Dengan partisipasi yang tinggi dan semangat yang terus menyala, FKIP UNINGRAT Tual percaya bahwa mereka sedang membangun generasi pendidik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara karakter. Generasi yang akan membawa harapan baru bagi pendidikan di kawasan timur Indonesia.