TUAL | Lintas-Pulau.com : Pemerintah Kota Tual melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tual, Moksen Ohoiyuf menyampaikan perkembangan terkini terkait peningkatan kasus diare dan muntah yang menyerang warga di Dusun Fadol, wilayah kerja Puskesmas Mangur, Kecamatan Kur Selatan.
Berdasarkan rilis kepada media ini Jumat, (13/6/2025) menyebutkan dalam laporan resmi yang diterima dari Dinas Kesehatan Kota Tual, sejak 10 Juni 2025 telah terjadi lonjakan kasus yang menyerang anak-anak, balita, hingga orang dewasa.
Ohoiyuf ungkapkan hingga saat ini, tercatat 9 warga terinfeksi, terdiri dari 3 balita, 3 anak-anak, 2 orang dewasa, dan 1 lansia. Dari jumlah tersebut, 3 pasien telah dinyatakan sembuh, sementara 6 lainnya masih dalam perawatan intensif oleh tim medis Puskesmas Mangur.
Identitas enam pasien yang masih dirawat adalah:
- Alfira Tatroman (7 tahun)
- Abi Tatroman (5 tahun)
- Fatih Tatroman (3 tahun)
- Nazwah Tatroman (7 tahun)
- Rosni Tatroman (7 tahun)
- Fahry Tatroman (1 tahun)
Dia jelaskan kondisi keenam pasien dilaporkan berangsur membaik. Persediaan obat-obatan dan perbekalan medis saat ini masih mencukupi, namun langkah antisipasi tambahan juga disiapkan.
“Bila kondisi cuaca memungkinkan, tim medis tambahan akan diberangkatkan ke Dusun Fadol pada Sabtu, 14 Juni 2025 menggunakan KM Sabuk Nusantara 67,” jelasnya.
Lanjut Dia, atas perintah Wali Kota Tual, Tim Reaksi Cepat terus melakukan koordinasi langsung dengan petugas medis di lapangan guna memastikan penanganan berjalan maksimal.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tual menghimbau seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Kur Selatan, untuk tetap waspada dan menjaga pola hidup bersih dan sehat demi mencegah penyebaran lebih lanjut.
“Mari bersama kita doakan agar seluruh pasien segera sembuh dan situasi dapat segera kembali normal,” harapnya.