TUAL | Lintas-Pulau.com : Wakil Wali (Wawali) Kota Tual, H. Amir Rumra, S.Pi., M.Si., menegaskan bahwa penyaluran beras kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bukan hanya bentuk bantuan sosial semata, tetapi merupakan tanggung jawab negara untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat.
Pernyataan ini Ia sampaikan saat membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Penyaluran Beras bagi Pelaku UMKM di Aula Kantor Wali Kota Tual, Kamis (08/08/2025).
Adapun acara tersebut dihadiri oleh jajaran Dinas Ketahanan Pangan Kota Tual, Kepala Cabang Bank BRI Tual, Kepala Bulog Kota Tual, serta pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di daerah setempat.
Dalam sambutan Rumra juga menyampaikan pesan Wali Kota Tual, H. Akhmad Yani Renuat, Ia tekankan bahwa program ini merupakan implementasi nyata amanat regulasi, di mana pemerintah wajib hadir dalam memenuhi kebutuhan dasar rakyat.
“Beras yang disalurkan ini bukan sekadar bantuan, melainkan bagian dari kewajiban pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dan memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah,” tegasnya.
Rumra juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk memastikan distribusi bantuan lebih transparan dan tepat sasaran.
“Kita harus memanfaatkan aplikasi sebagai alat bantu agar penyaluran berjalan adil dan efisien,” tambahnya.
Tak hanya itu, Dia ungkapkan bahwa Pemerintah Kota Tual telah membangun kios pangan di titik-titik strategis guna mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pokok sekaligus menjaga stabilitas harga di tingkat lokal.
“Dinas terkait harus hadir di tengah masyarakat. Pastikan ketersediaan pangan merata di seluruh kelurahan dan desa. Pemerintah adalah fasilitator, bukan penghambat,” tutupnya.