 |
TUAL | Lintas-Pulau.com : Suasana sakral dan penuh syiar Islam menyelimuti Desa Tayando Yamtel, Kecamatan Tayando Tam, pada Selasa, (7/10/2025) malam.
Di tepi pulau yang kaya tradisi ini, ribuan warga berkumpul menyaksikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IX Tingkat Kota Tual yang dibuka langsung oleh Wali Kota Tual, H. Akhmad Yani Renuat, S.Sos., M.Si., M.H., didampingi Wakil Wali Kota H. Amir Rumra, S.Pi., M.Si.
MTQ bukan sekadar panggung perlombaan. Bagi Renuat, ajang ini adalah energi spiritual yang meneguhkan kecintaan umat terhadap kitab suci.
“MTQ tingkat Kota Tual ini harus mampu membumikan Al-Qur’an sehingga lebih dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat kita,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa syiar MTQ sesungguhnya bukan soal menang atau kalah, melainkan tentang menghadirkan Al-Qur’an sebagai nafas kehidupan.
Al-Qur’an, katanya, mengajarkan manusia untuk memuliakan nilai-nilai kemanusiaan, menguatkan kesalehan sosial, serta berpihak pada yang lemah dan fakir miskin.
“Ketika kita mengagungkan Al-Qur’an, berarti kita menghidupkan nilai-nilai yang membela kemanusiaan, bukan sekadar mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,” tutur Renuat.
Dengan semangat itu, ia mengajak masyarakat menjadikan MTQ sebagai momentum untuk memperkuat iman dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Bahkan, para peserta terbaik yang tampil di Tayando tahun ini akan mendapat pembinaan khusus sebagai persiapan menuju MTQ tingkat Provinsi Maluku di Masohi, Maluku Tengah, bulan November mendatang.
Di bawah langit senja Tayando yang teduh, gema lantunan ayat-ayat suci bergema, menghadirkan harapan baru bagi umat Islam Kota Tual dengan menjadikan Al-Qur’an bukan hanya bacaan, melainkan cahaya yang menerangi kehidupan sehari-hari.