TUAL | Lintas-Pulau.com : Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tual memastikan akan menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada bulan Oktober 2025.
Dalam rilis yang diterima media ini Selasa, (19/8/2025), agenda ini disebut sebagai langkah penting untuk meningkatkan profesionalisme wartawan sekaligus menjaga martabat profesi kewartawanan di Kota Tual.
Selain itu UKW merupakan proses penilaian untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, serta etika wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Melalui kegiatan ini, jurnalis diharapkan mampu menghasilkan karya yang bermutu, berintegritas, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Dijelaskan pula dalam rilis, UKW tersebut akan digelar dalam dua jenjang, yaitu "kelas Muda" dan "kelas Madya."
Ketua PWI Kota Tual, Abdulah Tusiek menegaskan bahwa UKW memiliki sejumlah tujuan strategis, antara lain:
1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan.
2. Menjaga harkat dan martabat profesi melalui standar kompetensi terukur.
3. Menjadi acuan evaluasi kinerja wartawan bagi perusahaan pers.
4. Mencegah penyalahgunaan profesi yang merugikan masyarakat.
5. Memberikan jaminan kepercayaan publik terhadap wartawan bersertifikat.
6. Mendorong pemberitaan yang akurat, independen, dan terpercaya.
7. Mengukur kemampuan wartawan dari aspek kode etik, UU Pers, hingga keterampilan teknis jurnalistik.
Ketua PWI Kota Tual menambahkan, wartawan memiliki peran vital dalam menjaga harapan publik dan mengawal demokrasi.
“Jurnalisme yang independen dan bebas dari intervensi mutlak dibutuhkan demi terciptanya iklim demokrasi yang sehat. UKW adalah upaya untuk memastikan wartawan benar-benar berkompeten,” tegasnya.
Adapun Pelaksanaan UKW di Kota Tual ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota setempat.
PWI Kota Tual menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota, H. Akhmad Yani Renuat, S.Sos., M.Si., M.H., atas perhatian dan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.
"Dengan pelaksanaan UKW 2025 ini, wartawan di Kota Tual semakin profesional, berintegritas, dan mampu menjadi pilar demokrasi yang berpihak pada kepentingan publik," harap Ketua PWI Tual.