![]() |
TUAL | Lintas-Pulau.com : Sejarah baru tercatat di dunia pendidikan Kota Tual dan Maluku Tenggara. Sebanyak 63 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Evav Tual resmi diwisuda perdana pada Selasa (2/9/2025).
Momen bersejarah ini dihadiri Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, Sosial, dan Budaya, Mohammad Subhan Labetubun, yang hadir mewakili Wali Kota Tual, H. Akhmad Yani Renuat, S.Sos., M.Si., M.H.
Terpantau hadir pula Kepala Layanan Dikti, Ketua Senat, civitas akademika STKIP, pimpinan perguruan tinggi se-Maluku Tenggara, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh adat, serta orang tua para wisudawan.
Dalam sambutannya Labetubun menyampaikan pesan Walikota Tual, bahwa gelar sarjana bukan hanya sebuah titel, tetapi simbol perjuangan, dedikasi, dan pengorbanan.
“Hari ini adalah awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Gelar sarjana yang kalian raih adalah bukti ketekunan, doa orang tua, dan komitmen untuk masa depan yang gemilang,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa menjadi guru berarti memikul tanggung jawab besar. Guru bukan sekadar pendidik, tetapi juga penerang bagi generasi bangsa.
“Seorang guru harus mampu mengenali bakat siswanya, menumbuhkan potensi, dan membimbing mereka menjadi manusia yang berkarakter. Itulah makna sejati dari pengabdian seorang pendidik,” tambahnya.
Kata Labetubun, Pemerintah Kota Tual akan terus berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermartabat.
"Pada tahun 2026, melalui dana APBN, Pemkot Tual akan membangun Sekolah Rakyat berasrama (Boarding School) di atas lahan 10 hektare di Desa Fiditan, Kampung Vaniri, untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi mendalam kepada dosen dan civitas akademika STKIP Persada Evav yang telah bekerja keras mencetak calon guru profesional.
Menutup sambutannya, Ia juga menyampaikan pesan menyentuh kepada para wisudawan.
“Selamat kepada 63 sarjana perdana STKIP Persada Evav Tual. Jadilah cahaya yang menerangi dunia pendidikan, bukan hanya di Evav dan Tual, tetapi juga di seluruh Maluku dan Indonesia.” ucapnya.