MALRA | Lintas-Pulau.com : Perjalanan baru PMKRI Cabang Langgur, Mgr. Johannes Aerts MSC, resmi dimulai dengan terpilihnya Apolonia L. Heatubun sebagai formatur tunggal sekaligus Ketua Presidium periode 2025–2026.
Sosok perempuan muda ini menjadi srikandi asal Nuhu EVAV yang dipercaya menakhodai perhimpunan mahasiswa Katolik terbesar di Kabupaten Maluku Tenggara.
Kegiatan pemilihan itu berlangsung dalam RUAC-V di Balai Ohoi Langgur, Senin (1/9/2025).
Acara tersebut dihadiri anggota penyatu, penyokong, alumni, para kader PMKRI, serta tamu undangan lainnya.
Adapun tampak suasana penuh semangat persaudaraan menyelimuti forum bersejarah itu.
Dalam pidato perdananya, Heatubun tak kuasa menahan rasa haru.
“Tidak pernah terbayangkan saya bisa berdiri di sini sebagai formatur tunggal. Semua ini terjadi karena campur tangan Tuhan,” ungkapnya.
Heatubun menegaskan, kepemimpinannya akan dibangun dengan semangat kebersamaan, persaudaraan, dan cinta organisasi.
“Saya mengajak seluruh kader, alumni, dan penasihat untuk bergandengan tangan membangun PMKRI Cabang Langgur yang lebih kuat dan berdaya,” tegasnya penuh keyakinan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada ketua presidium demisioner, Sanherip Lanikari, beserta pengurus sebelumnya, serta panitia RUAC-V yang sukses menyelenggarakan kegiatan bersejarah ini.
Momentum terpilihnya Apolonia Heatubun menjadi penanda kebangkitan PMKRI Cabang Langgur, sekaligus bukti bahwa perempuan muda mampu tampil sebagai pemimpin yang visioner dan inspiratif.
Dengan amanah besar di pundaknya, publik kini menaruh harapan pada Heatubun untuk membawa PMKRI Cabang Langgur menjadi wadah perjuangan mahasiswa Katolik yang lebih solid, kritis, dan berdaya bagi masyarakat di Bumi Larvul Ngabal.