TUAL | Lintas-Pulau.com : DPRD Kota Tual resmi mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi (Stimotivering) sekaligus pengambilan keputusan tingkat II yang digelar di ruang sidang utama DPRD, Kamis (18/9/2025) malam.
Mewakili Wali Kota Tual, H. Akhmad Yani Renuat, S.Sos., M.Si., M.H., Wakil Wali (Wawali) Kota setempat, H. Amir Rumra, S.Pi., M.Si., hadir memberikan apresiasi kepada seluruh fraksi yang telah menyetujui dokumen strategis ini sebagai pedoman pembangunan lima tahun ke depan.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Pj. Sekda Kota Tual, staf ahli wali kota, para asisten, kepala OPD, unsur Forkopimda, camat, lurah, kepala sekolah, pimpinan perguruan tinggi, ketua OKP, hingga tokoh adat, agama, perempuan, dan pemuda.
Perlu diketahui keterlibatan lintas elemen ini menunjukkan bahwa arah pembangunan Kota Tual mendapat dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Rumra menyebut RPJMD 2025–2029 memuat 11 program prioritas yang menjadi fondasi menuju Kota Tual yang maju, aman, religius, berbudaya, dan berdaya saing.
Ia berujar pengesahan RPJMD ini bukan hanya agenda formal, melainkan bentuk kesepakatan bersama untuk menjaga konsistensi pembangunan.
“RPJMD ini lahir dari kerja keras, pembahasan panjang, dan komitmen bersama," ujarnya.
Atas nama Pemerintah Kota Tual, Rumra menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang telah berperan aktif.
Ia menambahkan, RPJMD disusun sesuai amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Selain itu juga menjadi bagian dari kerangka pembangunan jangka panjang hingga tahun 2045.
“RPJMD adalah wujud tanggung jawab pemerintah terhadap aspirasi rakyat. Semangat kolaborasi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci membawa perubahan menuju Kota Tual yang maryadat dan sejahtera,” tegasnya.
Sebagai informasi paripurna yang ditutup dengan semangat kebersamaan ini menjadi langkah awal untuk memastikan pembangunan Kota Tual berjalan konsisten, berkesinambungan, dan berakar pada nilai-nilai luhur budaya Kei.