Ketua PMKRI Tual Ajak Masyarakat Bersatu Sukseskan MTQ IX di Tayando-Tam


TUAL | Lintas-Pulau.com
: Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tual, Sanctus Anthonius de Padua, Zacharias Simon Febby, mengajak seluruh masyarakat Kota Tual untuk bersatu padu menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) IX Kota Tual yang akan digelar di Kecamatan Tayando-Tam, 7–12 Oktober 2025 mendatang.

Ajakan itu disampaikan Febby kepada media ini Senin (15/9/2025). Menurutnya, MTQ bukan hanya milik umat Muslim, tetapi juga merupakan pesta budaya dan religius yang mencerminkan nilai kebersamaan serta keharmonisan masyarakat Tual.

“MTQ adalah momentum penting bagi kita semua, tanpa memandang perbedaan. Mari bersama-sama mendukung agar pelaksanaannya berjalan lancar, aman, dan penuh makna,” tegasnya.

Ia menekankan, kehadiran PMKRI dalam memberi dukungan terhadap MTQ IX merupakan bentuk komitmen menjaga toleransi dan memperkuat semangat kebhinekaan di Kota Tual. 

Bagi Febby, harmonisasi antarumat beragama merupakan fondasi yang harus terus dirawat di bumi Maren yang dilandasi dengan filosofi suku Kei "Ain Ni Ain." 

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa suksesnya penyelenggaraan MTQ IX akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kehidupan keagamaan, tetapi juga dalam meningkatkan citra Kota Tual sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan.

"Semoga masyarakat di Kecamatan Tayando-Tam selaku tuan rumah, dapat menjadi teladan dalam menjamu para kafilah yang datang dengan penuh keramahan dan persaudaraan. sehingga  akan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta," harapnya. 

Selain dukungan masyarakat, ia juga mengajak seluruh elemen pemerintah, organisasi kepemudaan, serta tokoh agama untuk terus bergandeng tangan demi mewujudkan MTQ IX Kota Tual yang berkesan dan bermartabat.

Dengan semangat persatuan, Febby optimistis MTQ IX di Tayando-Tam akan menjadi catatan sejarah yang tidak hanya membanggakan umat Muslim, tetapi juga mengangkat citra Tual sebagai kota yang rukun, damai, dan berbudaya.