TUAL | Lintas-Pulau.com : Walikota Tual, Akhmad Yani Renuat, menyambut hangat kunjungan kerja (Kungker) Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, di Kota Tual pada Senin, 12 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Walikota Tual mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Maluku dan rombongan, yang membawa semangat dan dukungan bagi kemajuan Kota Tual.
Walikota Tual nyakatakan bahwa Kota Tual siap mendukung program prioritas Gubernur Maluku, yaitu Maluku Integrated Port, yang telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pada RPJMN tahun 2025-2029.
Program ini dijelaskan Walikota, dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Maluku dan memfasilitasi industrialisasi dan hilirisasi sektor perikanan.
“Kehadiran Gubernur Maluku juga untuk meluncurkan program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Tual, yang memiliki visi untuk mewujudkan Kota Tual sebagai kota maritim yang maju, aman, religius, berbudaya, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, Kungker Gubernur Maluku juga akan meletakkan batu pertama program penataan pemukiman Wearhir dalam rangka Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo.
"Kota Tual juga akan melaksanakan program Sekolah Rakyat (SR) di Kampung Fanil, Desa Fiditan, Kecamatan Pulau Dullah Utara," ujarnya.
Renuat katakan, Kungker Gubernur Maluku juga akan meninjau pembangunan infrastruktur RSUD Maren Haji Noho Renuat, yang akan ditingkatkan dari tipe D ke C. Program ini merupakan program hasil terbaik cepat (quick win) Presiden Prabowo.
Lanjutnya, Gubernur Maluku juga akan launching tahapan proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 27 desa dan 3 kelurahan di Kota Tual.
“Program ini bertujuan untuk mempercepat penguatan ekonomi desa melalui usaha kolektif berbasis kebutuhan lokal,” kata Walikota Tual.
Renuat ungkapkan, Kota Tual telah menyiapkan dapur makan bergizi gratis pada lima titik di Kota Tual. Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan memperkuat ketahanan pangan.
“Pasar Baru Maren Kota Tual telah dibangun melalui bantuan presiden berdasarkan Perpres Nomor 120 Tahun 2022. Pasar ini akan menjadi pusat ekonomi baru yang mendukung 500 pedagang lokal,” ungkapnya.
Walikota Tual berharap dukungan berkelanjutan dari Gubernur Maluku sangat diperlukan.
“Hal ini dalam rangka untuk peningkatan anggaran infrastruktur dan sarana prasarana pendukung, percepatan realisasi program di Kota Tual, serta pendampingan teknis dalam pengelolaan proyek strategis,” harapnya.