TUAL, Lintas-Pulau.com : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Tual gelar pasar murah untuk meringankan beban masyarakat di wilayah setempat.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Tual, Hi. Akhmad Yani Renuat, S.Sos., M.Si., MH., saat membuka dengan resmi kegiatan pasar murah terpadu di Tual Selasa, (2/4/2024).
“Pasar Murah yang dilaksanakan dihari ini merupakan wujud tanggung jawab dari pemerintah kota tual untuk meringankan beban ekonomi masyarakat saat memasuki pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” ujar Renuat.
Dijelaskan Renuat, selain itu penyelenggaraan pasar murah tersebut juga dalam rangka untuk menekan lajunya angka inflasi di kota tual.
Lanjut Dia menjelaskan, Kota Tual dari Inflasi 2.88% kini sudah menurun hingga 2.57%. Hal ini merupakan gambaran Sinergitas Pemerintah setempat dalam membangun komunikasi yang efektif dan juga sebagai upaya pengendalian inflasi.
Dicontohkan Renuat, dengan menjual komoditi tertentu dengan harga terjangkau oleh Dinas Pertanian dengan kegiatan Warung Inflasi, telah menyumbang produk pertanian lokal seperti bawang merah, cabe rawit, sehingga produk hortikultura telah berhasil memenuhi kebutuhan lokal di Kota Tual.
“Upaya lain juga dilakukan oleh Dinas Perindag dengan program Bajual Murah yang menyapa masyarakat dengan Kerakyatan, Demokratis, Amanah dan Akuntabel ” katanya.
Ia katakan, upaya koordinasi dan konsultasi dari semua pihak ini, terutama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tual secara terpadu telah melaksanakan pemantauan atas ketersediaan langkah strategi dan komunikasi efektif perkembangan inflasi kota tual.
Lebih jauh Renuat katakan, adapun beberapa upaya Konkrit yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tual dalam rangka mendukung pengendalian inflasi yakni, menerbitkan SK Walikota Tual tentang Pemanfaatan Lahan Pekarangan, SK Walikota Tual.
Dia menambahkan terkait SK Wali Kota tersebut, tentang Kewajiban OPD sebagai Pendamping Desa dalam memanfaatkan dana desa, sebesar20 % untuk menunjang program ketahanan pangan yang diwujudkan melalui kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan.
Dimana hasilnya beberapa OPD telah berhasil melakukan program tersebut yang berdampak pada kenaikan produksi lokal.
“Kita telah berada pada hari ke 21 Bulan Suci Ramadhan 1445 H dan tinggal kurang lebih 9 hari lagi akan memasuki 1 Syawal 1445 H, sehingga dengan adanya pasar murah ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat,” harapnya.